7 Bahaya Kesehatan Akibat Sering Duduk Terlalu Lama
Bahaya Kesehatan Akibat Sering Duduk Terlalu Lama - Ada begitu banyak jenis pekerjaan yang mengharuskan seseorang untuk menyelesaikan pekerjaannya dengan duduk berlama-lama. Beberapa profesi pekerjaan tersebut diantaranya adalah pekerja kantoran, penjahit, desainer grafis, operator mesin di pabrik, dan masih banyak yang lainnya. Selain bekerja, kebiasaan duduk terlalu lama pun juga bisa dialami pada saat menonton tv.
Sampai saat ini, masih banyak orang yang kurang memperhatikan bahwa sebenarnya duduk terlalu lama itu bisa meningkatkan risiko penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Dibawah ini merupakan 7 bahaya kesehatan yang siap mengancam kesehatan jika Anda duduk terlalu lama.
1. Penyakit diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit mematikan yang wajib untuk dihindari. Jika Anda duduk terlalu lama, risiko menderita penyakit diabetes akan semakin meningkat. Hal ini dapat terjadi karena ketika duduk terlalu lama sistem kerja pankreas akan mengalami penurunan. Ketika pankreas sudah tidak mampu memproduksi insulin, maka tubuh akan kekurangan insulin dan banyak menyimpan gula di tubuh. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, Anda akan kesulitan untuk menghindari salah satu penyakit mematikan ini. (baca: Cegah Diabetes Dengan Makanan Sehat Ini)
2. Penyakit jantung
Tidak hanya diabetes, duduk terlalu lama juga bisa mengundang penyakit mematikan lainnya, yakni sakit jantung. Munculnya penyakit ini karena duduk terlalu lama akan membuat sistem metabolisme tubuh berjalan lambat. Kemudian darah yang mengalir didalam tubuh pun akan berjalan lebih lambat dari biasanya yang akhirnya membuat otot tidak mampu membakar kalori (lemak). Bila hal ini terus dibiarkan, lama kelamaan lemak akan semakin menumpuk dan menghambat pembuluh darah. Pada akhirnya, penyakit jantung pun akan sulit terhindarkan.
3. Menurunnya fungsi otak
Percaya atau tidak, duduk terlalu lama akan membuat fungsi otak menurun. Ini tidaklah mengherankan mengingat duduk terlalu lama akan membuat otak kekurangan asupan darah maupun oksigen bila dibandingkan pada saat tubuh Anda bergerak. Otak memerlukan darah dan oksigen supaya ia dapat melepaskan beberapa bahan kimia alami bagi tubuh. Jika Anda sering duduk berlama-lama, maka fungsi otak pun akan semakin menurun.
4. Pembekuan darah
Bahaya kesehatan lainnya akibat dari duduk terlalu lama adalah bagian pembuluh darah di kaki tidak berfungsi dengan baik. Disisi lain, hal ini juga bisa memicu timbulnya varises di sekitar bagian kaki dan pergelangan kaki menjadi bengkak. Dalam jangka waktu yang lama, masalah ini akan semakin mengkhawatirkan karena bisa menyebabkan terjadinya pembekuan darah yang sekaligus berhubungan dengan penyakit jantung.
5. Meningkatkan risiko kanker
Terdapat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa duduk terlalu lama akan menyebabkan risiko penyakit kanker rahim, kanker payudara, dan kanker usus besar. Risiko ini semakin meningkat lantaran tubuh kurang bergerak. Tubuh yang kurang aktif dapat menurunkan zat antioksidan dalam tubuh dan mengurangi produksi insulin. Duduk terlalu lama juga bisa meningkatkan pertumbuhan sel tidak normal pemicu kanker.
6. Mengganggu sistem pencernaan
Duduk terlalu lama akan menimbulkan masalah pada sistem pencernaan Anda. Ini terjadi karena pada saat duduk terlalu lama, hal itu akan memberikan tekanan yang sangat besar terhadap isi perut. Ketika ini terjadi, sistem pencernaan akan bekerja lebih lambat dari biasanya. Gejala umum yang sering dialami biasanya adalah sembelit, kram, perut kembung, mulas, dan buang gas secara berlebihan.
7. Gangguan postur tubuh
Bahaya ke-7 yang siap mengancam kesehatan Anda akibat duduk terlalu lama adalah berhubungan dengan postur tubuh. Bahaya kesehatan yang satu ini memang tidak akan muncul dalam waktu dekat. Akan tetapi, setelah bertahun-tahun melakukan aktivitas dengan duduk berlama-lama maka gangguan kesehatan yang satu ini akan mulai terasa. Beberapa gangguan yang paling sering dialami adalah gangguan sendi bagian belakang, sakit berlebih pada bahu dan leher, serta adanya perubahan pada postur tulang belakang.
Nah, itulah 7 bahaya kesehatan yang siap mengancam Anda jika sering duduk terlalu lama. Meskipun pekerjaan menuntut Anda untuk duduk berlama-lama, Anda bisa mengurangi risikonya dengan cara merubah posisi duduk, berdiri, atau berjalan untuk sekedar mengambil air minum atau pergi ke toilet.
Sampai saat ini, masih banyak orang yang kurang memperhatikan bahwa sebenarnya duduk terlalu lama itu bisa meningkatkan risiko penyakit dan gangguan kesehatan lainnya. Dibawah ini merupakan 7 bahaya kesehatan yang siap mengancam kesehatan jika Anda duduk terlalu lama.
1. Penyakit diabetes
Diabetes merupakan salah satu penyakit mematikan yang wajib untuk dihindari. Jika Anda duduk terlalu lama, risiko menderita penyakit diabetes akan semakin meningkat. Hal ini dapat terjadi karena ketika duduk terlalu lama sistem kerja pankreas akan mengalami penurunan. Ketika pankreas sudah tidak mampu memproduksi insulin, maka tubuh akan kekurangan insulin dan banyak menyimpan gula di tubuh. Jika hal ini dibiarkan terus menerus, Anda akan kesulitan untuk menghindari salah satu penyakit mematikan ini. (baca: Cegah Diabetes Dengan Makanan Sehat Ini)
2. Penyakit jantung
Tidak hanya diabetes, duduk terlalu lama juga bisa mengundang penyakit mematikan lainnya, yakni sakit jantung. Munculnya penyakit ini karena duduk terlalu lama akan membuat sistem metabolisme tubuh berjalan lambat. Kemudian darah yang mengalir didalam tubuh pun akan berjalan lebih lambat dari biasanya yang akhirnya membuat otot tidak mampu membakar kalori (lemak). Bila hal ini terus dibiarkan, lama kelamaan lemak akan semakin menumpuk dan menghambat pembuluh darah. Pada akhirnya, penyakit jantung pun akan sulit terhindarkan.
3. Menurunnya fungsi otak
Percaya atau tidak, duduk terlalu lama akan membuat fungsi otak menurun. Ini tidaklah mengherankan mengingat duduk terlalu lama akan membuat otak kekurangan asupan darah maupun oksigen bila dibandingkan pada saat tubuh Anda bergerak. Otak memerlukan darah dan oksigen supaya ia dapat melepaskan beberapa bahan kimia alami bagi tubuh. Jika Anda sering duduk berlama-lama, maka fungsi otak pun akan semakin menurun.
4. Pembekuan darah
Bahaya kesehatan lainnya akibat dari duduk terlalu lama adalah bagian pembuluh darah di kaki tidak berfungsi dengan baik. Disisi lain, hal ini juga bisa memicu timbulnya varises di sekitar bagian kaki dan pergelangan kaki menjadi bengkak. Dalam jangka waktu yang lama, masalah ini akan semakin mengkhawatirkan karena bisa menyebabkan terjadinya pembekuan darah yang sekaligus berhubungan dengan penyakit jantung.
5. Meningkatkan risiko kanker
Terdapat sebuah penelitian yang menyatakan bahwa duduk terlalu lama akan menyebabkan risiko penyakit kanker rahim, kanker payudara, dan kanker usus besar. Risiko ini semakin meningkat lantaran tubuh kurang bergerak. Tubuh yang kurang aktif dapat menurunkan zat antioksidan dalam tubuh dan mengurangi produksi insulin. Duduk terlalu lama juga bisa meningkatkan pertumbuhan sel tidak normal pemicu kanker.
6. Mengganggu sistem pencernaan
Duduk terlalu lama akan menimbulkan masalah pada sistem pencernaan Anda. Ini terjadi karena pada saat duduk terlalu lama, hal itu akan memberikan tekanan yang sangat besar terhadap isi perut. Ketika ini terjadi, sistem pencernaan akan bekerja lebih lambat dari biasanya. Gejala umum yang sering dialami biasanya adalah sembelit, kram, perut kembung, mulas, dan buang gas secara berlebihan.
7. Gangguan postur tubuh
Bahaya ke-7 yang siap mengancam kesehatan Anda akibat duduk terlalu lama adalah berhubungan dengan postur tubuh. Bahaya kesehatan yang satu ini memang tidak akan muncul dalam waktu dekat. Akan tetapi, setelah bertahun-tahun melakukan aktivitas dengan duduk berlama-lama maka gangguan kesehatan yang satu ini akan mulai terasa. Beberapa gangguan yang paling sering dialami adalah gangguan sendi bagian belakang, sakit berlebih pada bahu dan leher, serta adanya perubahan pada postur tulang belakang.
Nah, itulah 7 bahaya kesehatan yang siap mengancam Anda jika sering duduk terlalu lama. Meskipun pekerjaan menuntut Anda untuk duduk berlama-lama, Anda bisa mengurangi risikonya dengan cara merubah posisi duduk, berdiri, atau berjalan untuk sekedar mengambil air minum atau pergi ke toilet.