Header Ads

Dinas Kesehatan Malinau Kaltara Deteksi Potensi Pintu Masuk Kasus Impor Penyakit

www.smartlink.biz.id, MALINAU - Posisi geografis Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara) sebagai daerah strategis dan perbatasan, menempatkan daerah ini rawan potensi kasus impor penyakit dari luar.

Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten (PPKB) Malinau memaparkan sejumlah faktor kerentanan penyebaran penyakit, terutama kasus dari luar.

Dinas Kesehatan memetakan letak geografis Malinau, ekonomi, hingga tenaga kerja diidentifikasi menjadi peluang penyebaran penyakit.

Kepala Dinas Kesehatan PPKB Malinau, Makson menyampaikan, hasil pengawasan jalur rentan penyebaran tak semua bisa dipantau real time.

"Ada 4 pintu masuk di Malinau. Mulai dari perbatasan KTT-Malinau, di Pelabuhan Speedboat, Bandara, dan Perbatasan Malinau-Nunukan. Jadi warga yang masuk tidak semua bisa terpantau," katanya, Kamis (15/5/2025).

Surveilans atau pengawasan juga berkaitan erat dengan faktor ekonomi, termasuk ketenagakerjaan.

Menurut Makson, selain tenaga kerja asing, Malinau menjadi rumah bagi ribuan pekerja konsesi pertambangan, kehutanan maupun perkebunan.

Makson menyampaikan, hingga kini Dinas Kesehatan berupaya memonitor kemungkinan penyebaran kasus penyakit impor. Langkah-langkah serupa pernah diterapkan saat Covid-19.

"Dinas Kesehatan melalui Bidang P2P atau pencegahan dan pengendalian penyakit berupaya mengantisipasi potensi ini. Kapasitas SDM, tenaga surveilans memonitor setiap laporan impor," ujarnya.

(*)

Penulis: Mohammad Supri

Diberdayakan oleh Blogger.